Cak Lubis juga dikenal sebagai Penyehat Tradisional dan ikut menerima manifestasi kebudayaan, yaitu pernyataan sikap tentang Penyehat Tradisional dan penulis tentang pandangan mereka dalam kebudayaan yang berlandaskan pada falsafah Pancasila.
Ketika gagasan dan bentuk ekspresi adalah topik yang dibahas — bukan hanya Penyehat Tradisional dan kehidupan pribadi, bukan anekdotnya atau pertengakarannya (lewat media sosial) dengan Penyehat Tradisional lain.
Selain dikenal sebagai Penyehat Tradisional, Cak Lubis juga merupakan aktivis pers yang menjadi salah satu pilar pendiri newjurnalis.com.
Hingga saat ini, Cak Lubis masih menjadi redaktur bagi aktivitas jurnalistik newjurnalis.com. Selain itu, Cak Lubis juga berperan sebagai DPC AKJII Mojokerto dalam organisasi pers independen yang sa'at ini dikenal dengan Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia (AKJII).
“Saya paling senang mengisi hari-hari saya edukasi wawasan psikologis, kejiwaan dengan menulis, entah itu sejarah, esai, ataupun sebuah coretan naskah budaya.”
Setelah aktif dalam kegiatan jurnalistik, Cak Lubis mengisi hari-harinya di komunitas Kebudayaan, sambil terus menulis, baik berupa sejarah, esai, maupun naskah budaya. Bulan ini catatan pinggir miliknya akan terbit di edisi sejarah pertama kalinya.
0 Comments