Tantrum Adalah Tantangan Setiap Orang Tua. Kata Kuncinya Adalah Perhatian.



LIHM - Anak tantrum adalah perilaku yang biasa terjadi pada anak-anak yang berusia 1-3 tahun, dimana mereka mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan cara yang sangat emosional seperti menangis, berteriak, dan menendang. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi anak tantrum:


Tetap tenang - Walaupun sangat sulit untuk tetap tenang ketika anak tantrum, tetaplah tenang dan jangan terbawa emosi anak. Hal ini akan membantu anak merasa aman dan tenang karena mereka melihat bahwa Anda masih mengontrol situasi.


Pertimbangkan apa yang mendorong perilaku tantrum - Banyak anak tantrum disebabkan oleh rasa lapar, lelah, bosan, atau kebutuhan untuk memiliki kontrol. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang mungkin mendorong perilaku tantrum dan lakukan tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan anak.


Jangan membiarkan anak menang - Meskipun anak tantrum bisa sangat melelahkan dan membuat frustrasi, janganlah menyerah dan membiarkan anak mendapatkan apa yang dia inginkan. Ini hanya akan memperkuat perilaku tantrum di kemudian hari.


Berikan pengalihan - Cobalah memberikan pengalihan pada anak dengan menyuguhkan hal-hal yang menyenangkan, seperti buku cerita atau mainan kesukaannya.


Ajak anak bicara - Ketika anak sudah tenang, ajaklah anak bicara dan jelaskan kepadanya mengapa perilaku tantrum itu tidak dapat diterima. Jangan lupa untuk memberikan pujian dan penghargaan ketika perilaku anak sudah membaik.


Jangan memarahi anak - Hindari mengancam atau memarahi anak selama tantrum karena hal ini hanya akan membuat situasi semakin buruk. Tetap tenang dan lakukan tindakan yang tepat untuk membantu anak mengatasi tantrumnya.


Ingatlah bahwa anak tantrum adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari perkembangan anak. Dengan cara yang tepat, Anda dapat membantu anak mengatasi tantrumnya dan membantunya belajar cara mengatasi emosinya dengan lebih efektif di masa depan.

0 Comments

Post a Comment