Penyembuhan energi telah ada sejak zaman kuno, dan banyak orang mengaku menerima manfaatnya melalui meditasi dan terapi sentuhan. Reiki dan kuantum adalah bentuk penyembuhan energi di mana para praktisi memperlakukan klien mereka melalui "transfer energi kehidupan". Kedua metode penyembuhan mendorong proses penyembuhan diri dan tidak melibatkan pemberian obat konvensional.
Meskipun kedua bentuk penyembuhan ini melibatkan penciptaan keseimbangan energi, keduanya berbeda dalam metodologi administrasi, waktu penyembuhan, dan mode fungsi. Anda harus belajar lebih banyak tentang Reiki dan penyembuhan kuantum, perbedaan dan persamaannya, dan seberapa efektif keduanya. Baca terus dan cari tahu dari posting ini.
Apa itu Penyembuhan Kuantum?
Penyembuhan kuantum melibatkan pengubahan kesadaran pasien untuk mencapai penyembuhan pikiran-tubuh. Obat energi pikiran-tubuh ini berasal dari Meditasi Transendental (TM) yang melibatkan keseimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa. Beberapa praktisi menggunakan botol minum kuantum untuk mentransfer energi positif dan menyembuhkan bagian tubuh yang terluka.
Seorang praktisi membantu klien untuk sembuh dengan membantu aliran Energi Tenaga Kehidupan, yang dikenal sebagai "Chi" dalam bahasa China, untuk menyembuhkan bagian tubuh yang terluka. Metode penyembuhan ini berasal dari akhir abad ke-20 dan dikembangkan oleh Deepak Chopra.
Apakah Ada Kesamaan Antara Reiki dan Quantum Healing ? Reiki dan penyembuhan kuantum bersifat meditasi dan melibatkan transfer energi positif di dalam tubuh dan antara tubuh dan alam semesta. Kedua bentuk penyembuhan ini serupa dalam hal:
- Mereka melibatkan aliran energi melalui berbagai teknik, termasuk sentuhan dan penggunaan simbol.
- Mereka tidak melibatkan diagnosis atau perawatan melainkan menawarkan suasana penyembuhan untuk membantu penyembuhan diri sendiri bagi tubuh Anda.
- Mereka mendorong penyembuhan melalui keseimbangan energi dalam tubuh, pikiran, dan jiwa.
- Mereka adalah bentuk terapi tradisional dan tidak melibatkan penerapan pengobatan konvensional.
- Kedua terapi tersebut diyakini dapat menyembuhkan penyakit umum seperti flu, sakit perut, dan penyakit terminal seperti kanker.
0 Comments