Segala sesuatu menjadi pola dalam diri.Dalam kehidupan sehari2 akan kita jumpai pola2 perilaku yang melambangkan pola kepribadiannya dan yang pasti merupakan program yang ada dalam alam bawah sadarnya.
Orang yang terbiasa berbuat baik atau terbiasa berbuat buruk merupakan cerminan pola program dirinya sendiri dan jika dia melakukannya akan merasa hal itu biasa dan begitu mudah dilakukan tanpa beban dan merasa bersalah atau merasa berbuat kebaikan.
Orang yang lagi menjalankan pola programnya dia akan merasa bahwa apa yang dilakukan adalah kebutuhannya terlapas dari label perilaku baik atau buruk.
Orang yang punya pola program baik maka dia tidak akan merasa berbuat baik jika dia melakukan kebaikan begitu juga orang yang punya pola program yang buruk maka dia tidak akan merasa buruk jika dia melakukan keburukannya.
Banyak orang yang tidak merasa berbuat kebaikan disaat dia sering bantu orang dan banyak orang yang tidak pernah merasa menyakiti orang disaat dia berbuat kurang baik kepada orang lain.
Kita bisa melihat banyak orang yang langsung berbuat kebaikan tanpa melihat atau berharap pahala dan ada juga orang yang suka mencuri kesempatan atau menyembunyikan keburukan tanpa dia melihat dosa yang dia lakukan..keduanya akan terlihat datar tanpa beban dan tanpa merasa berbuat baik atau kesalahan.
Sangatlah wajar jika dalam kehidupan kita kagum kepada orang yang hidupnya berbuat kebaikan dan ada juga kita kesal dengan orang yang hidupnya penuh dengan kebohongan atau keburukan sementara mereka tidak merasa apa yang kita sangkakan.
Kebaikan atau keburukan adalah sebual pola yang akan menjadikan pola vibrasi dalam cerita hidup setiap orang yang akan menjadi keturunannya masing2.
Berusaha merubah kebaikan menjadi keburukan atau keburukan menjadi kebaikan pada seseorang merupakan perbuatan yang sia2 karena hanya mereka sendiri dan atau pertimbangan mereka sendiri yang akan bisa merubahnya.
Orang yang mencoba berprilaku menentang pola programnya maka orang tersebut akan merasa dirinya sebagai orang baik jika melakukan kebaikan dan orang yang suka berbohong atau berprilaku buruk akan merasa berdosa jika dia melakukan kebohongan atau keburukannya.
Jadi tidaklah mengherankan jika dalam kehidupan sosial bisa kita jumpai orang melakukan kesalahan yang berulang2,kebaikan yang berulang2 tanpa dia merasa berbuat benar atau salah karena mereka sedang menjalankan pola programnya.
Silahkan anda menilai sendiri apakah anda orang yang merasa berbuat baik, ini menandakan anda sedang menutupi program buruknya sehingga anda membutuhkan publikasi kepada orang lain bahwa anda orang baik atau anda orang yang merasa harus meminta maaf karena telah melakukan kesalahan karena bertentangan dengan pola programnya.
Dimanakah posisi anda, apakah anda orang baik yang tidak merasa berbuat kebaikan atau anda orang salah tanpa anda merasa berbuat salah atau anda sibuk menilai orang lain dan anda sendiri tidak menyadari diri anda sendiri.
0 Comments