Modifikasi Model Spiritual Hipnosis Untuk Mengurangi Nyeri Pasien Pasca Sambung Tulang / Operasi



Manajemen nyeri pasca sambung tulang / operasi saat ini hanya berpusat pada obat obatan pengurang nyeri, sedangkan penggunaan manajemen nyeri nonfarmakologis masih jarang digunakan, Penelitian ini bertujuan untuk membuat model spiritual hypnosis untuk mengurangi nyeri pasien paska sambung tulang / operasi. 

Penelian ini termasuk jenis operational research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan beberapa tahapan bertujuan untuk mendapatkan solusi yang optimal melalui metode ilmiah, Tahap pertama adalah Identifikasi masalah dengan penelitian deskriptif kualitatif, Tahap kedua Pengembangan model sebagai alternatif solusi masalah dengan studi literatur dan pertimbangan dewan pakar, tahap ketiga adalah Validasi model, yaitu ujicoba model dengan penelitian eksperimental. 

Dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap kedua yaitu pengembangan model spiritual hypnosis untuk mengurangi nyeri pasien sambung tulang / operasi. sampel penelitian tahap pertama adalah pasien pasca sambung tulang / operasi di RSUD , sedangkan sampel penelitian pada tahap kedua adalah praktisi hypnosis menggunakan metode snowball. 

Hasil penelitian tahap pertama dengan metode wawancara pada 10 pasien pasca sambung tulang / operasi di RSUD ,didapatkan seluruh pasien sambung tulang / operasi mengeluh nyeri, 10% mengatakan nyeri berat, 40% mengeluh nyeri sedang, 50% mengeluh nyeri ringan.

Disimpulkan semua pasien menginginkan terbebas dari nyeri meskipun nyeri ringan, Sedangkan penelitian tahap kedua untuk membuat model spiritual hipnosis, hasil diskusi mendalam dengan pakar hypnosis dan studi litetratur, didapatkan model spiritual hypnosis dengan tahapan sebagai berikut, tahap pertama adalah pra induksi, dengan mendiskusikan keluhan responden kemudian responden dibimbing untuk berdo’a untuk mengurangi nyeri, 

tahap selanjunya adalah induksi, responden diminta rileks namun khusu’ sambil membaca surat al-fatihah. Tahap ketiga adalah deepening dengan membayangkan responden sedang beribadah di masjid, tahap keempat adalah sugesti, 

sugesi merukanan inti dari spiritual hypnosis, Sugesti yang diberikan adalah merasakan tubuh responden sendiri secara berurutan, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala, kemudian responden diminta untuk focus pada bagian tubuh yang sakit,dan merasakan secara seksama bagian tubuh tersebut, kemudian responden diminta untuk mengihlaskan bagian tubuh yang sakit tersebut. 

Tahap terakhir adalah terminasi, dengan membaca surat al-fatihah, Spiritual hipnosis bekerja melalui tiga pendekatan, emosional, spiritual dan rasional, dengan pendekatan emosional maka kasih sayang pasien akan terpenuhi sehingga pasien tidak akan merasa sendirian, dengan pendekatan spiritual maka kebutuhan spiritual pasien akan terpenuhi sehingga kecerdasan spiritual pasien meningkat, dengan pendekatan rasional, maka pasien akan dibimbing bersama untuk menemukan masalah dan menemukan solusinya,dengan pendekatan ini akan mempengaruhi sistem tubuh sehingga nyeri berkurang.

Model spiritual hypnosis model ini berpotensi untuk mengurangi nyeri pasien sambung tulang / operasi, akan tetapi perlu dibuktikan efektifitasnya dalam mengurangi nyeri dengan penelitian, penelitian selanjutnya akan dilakukan dengan metode eksperimental, untuk mengetahui pengaruh spiritual hypnosis terhadap penurunan skala nyeri pasien pasca operasi.

Kata kunci : hypnosis, nyeri, pasca operasi

0 Comments

Post a Comment